NTB Today
NEWS TICKER

Akibat Blokade Israel, Gaza Alami Kerugian Ekonomi Nyaris 1 T per Bulan

Sunday, 11 August 2019 | 2:34 pm
Reporter:
Posted by: NTB Today
Dibaca: 1248

PALESTINA–Anggota Parlemen Palestina Jamal Al-Khodari mengatakan bahwa kerugian langsung terhadap ekonomi Gaza diperkirakan mencapai $ 70 juta (Rp994 miliar) setiap bulan, akibat blokade ketat Israel dan memperburuk krisis gaji pegawai negeri.

Dilansir dari islampos.com, dalam siaran pers yang dikirim ke wartawan, Jumat (9/8/2019), anggota parlemen – ketua Komite Rakyat Melawan Pengepungan di Gaza – mengatakan bahwa 3.500 pabrik, bengkel dan tempat usaha di Gaza telah ditutup selama pengepungan Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung selama 12 tahun.

Dia menyatakan bahwa setiap hari ada saja tempat usaha yang gulung tikar di Gaza. Tercatat tingkat kemiskinan telah mencapai 85 persen dan tingkat pengangguran melebihi 60 persen.

Khatib al Aqsha menyerukan kepada segenap warga al Quds untuk melindungi dan mempertahanan tanah miliknya, hal itu berdasarkan fatwa syariah yang diterbitkan pada tahun 1935 terkait jual beli tanah dan bangunan kepada musuh.

Syeikh Ismail Nawahida menyampaikan bahwa perekonomian menjadi sasaran serangan langsung, dalam rangkai proyek Yahudisasi dan pengusiran paksa oleh pihak Israel. Karena itu kepada segenap warga Palestina diharapkan dapat mengintensifkan kehadiran ke al Quds, dan shalat di Masjidil Aqsha, untuk menggeliatkan ekonomi, dan mendukung perjuangan warga al Quds.

Kota al Quds menjadi target serangan Israel di sektor sosial masyarakat, dengan merusak hubungan keluarga, lewat narkoba dan barang-barang haram, yang mendorong pelaku untuk melakukan pembunuhan hanya karena sebab sepele.

Disebutkan bahwa Yahudisasi kota al Quds berlangsung secara cepat, disebabkan perpecahan politik di antara faksi-faksi Palestina, dan kondisi internal bangsa Arab dan perselisihan mereka, sehingga memudahkan Israel merealisir rencananya.

Syeikh Nawahida mengutuk keras kejahatan Israel di sejumlah desa dan kota serta Khan Ahmar, dan Gaza. Tentara Israel menyerang para petani Palestina di ladang mereka, menyita tanah, lalu menggusur perumahan dan infrastruktur. Khatib menyerukan untuk menyatukan barisan dan mengakhiri perselisihan dan perpecahan, serta perselisihan partai, kelompok, dan urgensi mengembalikan persatuan dan kesatuan bangsa. []

Berita Lainnya

ntbtoday.com Copyright 2019 ©. All Rights Reserved.